Ibarat warna, kau adalah jingga yang tak pernah gagal membuat senja berarti
Walau hadirmu hanya sesaat
Terimakasih telah memberi bahagia
Aku rindu tawamu
Ranum senyummu membawa luka
Untuk apa jika kita tak bisa bersama selamanya?
Tak usah memintaku untuk melupakan, karena kita tak di alam yang sama
Terima kasih senja untuk semua rasa yang beralasan
Tak ada cinta yang tak menyayatkan
Memberi luka sebagai pembelajaran
Hari ini aku memilihmu
Sebagai ratu walau tahu kau seperti batu
Aku terlalu mencintaimu dengan keras kepala
Aku memaknai kehadiranmu walau tiada
Begitulah bentuk rindu dan penantiannya
Hari ini ku sematkan cincin indah
Mencintai tak nampak dari pelupuk mata
Namun hati tak pernah terduga
Menerimaku dengan segala kekurangan
Terima kasih Ratu, untuk segala macam hal yang telah kau berikan
Meramu kata menjadi sebuah percuma
Kau selalu mampu menjadi yang tak terduga
Awalnya ambigu
Lambat laun apresiasi itu muncul
Kau tak akan lelah
Aku percaya itu
Keras kepalamu selalu menjadi candu untukku
Namun aku muak
Muak karena kau selalu saja acuh
Lagi, dia yang selalu menjadi nomor satu
Adakah aku sedetik saja dalam ingatanmu?
Tiap waktu kau habiskan dengan menunggu
Kau pikir dia setia
Dia pikir kau bodoh
Tidak bisakah keras kepala untuk tetap memikirkanku saja?
Aku selalu ada untuk memohon
Aku selalu menganggap kau adalah hadiah dari semesta
Tertatih di suatu senja
Sia-sia mencari seseorang yang tak ada
Akulah rasa bahagia yang sesungguhnya
-SSY
Bahasa bunga menyediakan cara untuk menyampaikan perasaan dengan mengirim pesan yang bermakna. Jenis bunga yang kita pilih dapat mengekspresikan sentimen yang spesifik.
Sebuah kematian yang sudah di takdirkan, tidak akan kembali dengan sebuah kesedihan dan air mata. Memang mengikhlaskan seseorang yang di sayang adalah hal yang paling sulit yang Tuhan ajarkan pada kita.
Saat ini hanya doa yang bisa kita jadikan sebagai jalan untuk mendekatkan diri dan memohon kemudahan darinya atas segala musibah yang sedang kita alami saat ini.
Mungkin aku bukan seorang pujangga yg mampu merangkai kata indah tentang cinta
Tapi aku bisa menceritakan kisah tentangmu dan tentangku yang penuh dengan cinta
Memutar waktu & kenangan yg tak mungkin di lupakan
Bersamamu aku bahagia
Mencintaimu dengan egois
Bukankah cinta memang egois?
Setia karena keras kepala mencintai
Seniman hati berkarya dengan cinta
Ramai dengan isi kepala penuh kata
Rayuan?
Bukan, aku tak pandai mengenalnya
Tulus itulah aku yang sebenarnya